Kenapa Kita Harus Zakat?

Kenapa harus zakat?

“Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.” (Qs. Al Baqarah: 219)

GIS FOUNDATION–ZAKAT merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Terutama bagi seorang Muslim yang telah memiliki harta senishab. Wajib baginya untuk mengeluarkan zakat. Dan tentu, kewajiban ini jika tidak dilaksanakan, maka kita sendiri yang menanggung risikonya.

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

”Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan (Ibnu Sabil), sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 60)

Pada masa kekhalifahan dulu, khususnya di zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia menentang keras orang-orang yang enggan membayar zakat. Bahkan, ia akan memerangi mereka agar mereka sadar akan kewajiban yang harus ditunaikan.

Sungguh luar biasa tegasnya untuk memberantas ketidakpatuhan seorang hamba Allah terhadap perintah-Nya. Memangnya, kenapa kita harus membayar zakat? Apa untungnya buat kita?

Di balik perintah pasti ada anugerah. Begitu pula dengan perintah membayar zakat. Ada hikmah di balik perintah ini. Apakah itu?

1. Membersihkan jiwa manusia dari kotoran kikir, keburukan dan kerakusan.

2. Membantu orang-orang miskin dan menutup kebutuhan orang-orang yang berada dalam kesulitan dan penderitaan.

3. Menegakkan kemaslahatan-kemaslahatan umum di mana kehidupan dan kebahagiaan umat sangat terkait dengannya.

4. Membatasi pembengkakan kekayaan di tangan orang-orang kaya dan pada pedagang, agar harta tidak beredar di kalangan tertentu, atau hanya beredar di kalangan orang-orang kaya saja.

5. Salah satu sebab seseorang masuk surga.

Kata zakat ini selalu digandengkan dengan shalat. Hal ini menjelaskan tentang keutamaan dan hikmahnya sebagai syarat masuk surga. Sebagaimana hadits berikut ini dari Abu Hurairah di masa seorang Arab Badui bertanya kepada Rasulullah,

“Tunjukkan kepadaku amalan yang bisa membuatku masuk surga?” Beliau menjawab, “Menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, mendirikan shalat, menunaikan zakat yang wajib dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Subhanallah, begitu indah jika kita mau berzakat. Selain bermanfaat bagi kemasalahan diri, juga maslahat bagi orang lain. Jadi, masih enggankah untuk membayar zakat? []

Sumber: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah | Islampos